Penatalaksanaan Amebiasis
Penatalaksanaan amebiasis, dikenal juga sebagai amubiasis, amoebiasis, atau disentri ameba, dibagi menjadi penatalaksanaan untuk infeksi asimtomatik, amebiasis kolitis, dan amebiasis hepar. Sampai saat ini, tidak ada panduan khusus penatalaksanaan amebiasis pada organ selain intestinal dan hepar.[2]
Terapi pada Infeksi Asimtomatik
Infeksi asimtomatik diberikan tata laksana untuk menurunkan risiko transmisi dan mencegah progresi penyakit. Ada beberapa obat yang dapat diberikan sebagai terapi pasien asimtomatik.Paromomisin dinilai lebih baik dalam mengatasi infeksi daripada diloksanid furoat.[1,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)