Prognosis Kolera
Prognosis kolera berkaitan dengan deteksi dini dan terapi agresif yang diberikan untuk mencegah timbulnya komplikasi yang mengancam nyawa. Sebelum adanya regimen yang efektif untuk penggantian cairan dan koreksi elektrolit, mortalitas dapat mencapai >50%. Namun, saat ini prognosis telah menjadi jauh lebih baik karena ada sistem terapi yang adekuat.
Komplikasi
Komplikasi utama kolera adalah dehidrasi dan gangguan elektrolit. Diare yang terjadi pada kolera menyebabkan kehilangan natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium. Hipokalemia dapat ditandai dengan kram otot, kelemahan otot, aritmia, dan ileus. Sementara itu, hipokalsemia dapat menyebabkan spasme otot hingga tetani.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)