Edukasi dan Promosi Kesehatan Osteomyelitis
Edukasi dan promosi kesehatan osteomyelitis perlu mencakup informasi mengenai perjalanan penyakit dan tata laksananya yang membutuhkan waktu cukup lama. Selain itu, pasien juga harus memahami faktor risiko osteomyelitis seperti diabetes mellitus, sehingga pasien dapat menjalani terapi dan mencegah rekurensi penyakit.[1]
Edukasi Pasien
Edukasi yang perlu diberikan kepada pasien osteomyelitis adalah:
- Edukasi jenis penyakit, perjalanan penyakit, dan tata laksana
- Edukasi penyulit-penyulit yang mungkin timbul dari osteomyelitis
- Edukasi pemeriksaan penunjang yang diperlukan
- Edukasi terapi medikamentosa dan pembedahan yang diperlukan[1]
Edukasi berperan penting dalam perawatan pasien osteomyelitis untuk menjamin penyembuhan dan mengurangi risiko kekambuhan. Pasien harus mengetahui bahwa terapi osteomyelitis membutuhkan waktu panjang, kepatuhan mengonsumsi obat yang baik, dan ketelitian untuk perawatan.[1,4]
Kadang, pasien membutuhkan antibiotik intravena secara rawat jalan, sehingga pasien harus dapat berkunjung ke fasilitas kesehatan setiap hari atau menerima kunjungan perawat ke rumah. Anggota keluarga atau pengasuh juga merupakan bagian integral dari tim perawatan.[1,4]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian osteomyelitis hendaknya dilakukan dengan cara mencegah masuknya mikroorganisme patogen ke dalam tulang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penanganan infeksi sistemik secara adekuat, pencegahan ulkus dekubitus pada pasien diabetes mellitus, dan pencegahan infeksi setelah prosedur invasif ortopedi.[1]
Operasi yang memasang perangkat prostetik ortopedi perlu disertai pencegahan infeksi pascaoperasi. Lakukan persiapan praoperasi yang baik (termasuk penggunaan ruang bedah dengan aliran udara laminar) dan berikan antibiotik profilaksis parenteral 30 menit sebelum operasi.[1]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur