Patofisiologi Osteomyelitis
Patofisiologi osteomyelitis melibatkan inokulasi organisme dalam jumlah besar, trauma yang menyebabkan kerusakan tulang, atau benda asing pada tulang. Tanpa bermacam kondisi tersebut, tulang normal sebenarnya sangat sulit mengalami infeksi.[4,5]
Patogenesis osteomyelitis akut maupun kronis bersifat multifaktorial dan belum dapat dipahami dengan baik. Namun, ada beberapa mekanisme masuknya patogen ke dalam tulang yang telah diketahui, yaitu:
- Osteomyelitis hematogenous: penyebaran melalui peredaran darah
- Osteomyelitis contiguous: penyebaran dari fokal infeksi yang berdekatan, seperti setelah trauma atau pembedahan
- Osteomyelitis terkait insufisiensi vaskular: osteomyelitis sekunder akibat suatu fokal infeksi yang berdekatan yang disertai insufisiensi vaskular, misalnya pada pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit pembuluh darah perifer[4,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)