Etiologi Rubella
Virus rubella merupakan etiologi penyakit rubella dan komplikasinya. Virus rubella merupakan satu-satunya anggota genus Rubivirus dalam famili Togaviridae. Faktor risiko penyakit rubella adalah individu yang belum divaksin rubella.[3]
Karakteristik Virus Rubella
Virion virus rubella terbuat dari inti sferis, yang terdiri dari protein kapsid dan kopi RNA tunggal. Inti diselimuti dengan lipid bilayer yang berasal dari host yang memiliki 2-6 nm duri yang menjulur dari permukaan virion.
Genome mengkode dua protein nonstruktur dan tiga protein struktur. RNA merupakan template untuk translasi dari protein nonstruktur yang awalnya berbentuk sebagai prekursor (p200) yang kemudian dipotong oleh aktivitas protease protein 0150 untuk membentuk p150 dan p90. Keduanya kemudian membantu proses sintesis mRNA untuk sintesis protein kapsid (C) dan permukaan glikoprotein (E1 dan E2).[3]
Faktor Risiko
Kelompok yang paling berisiko utama terdampak rubella adalah wanita hamil dan janin. Rubella sangat jarang ditemukan di negara dengan program imunisasi rutin terhadap rubella. Bagaimanapun, menurut CDC dan WHO, sekitar 100.000 bayi yang dilahirkan di dunia lahir dengan sindrom rubella kongenital, dengan kebanyakan kasus yang dilaporkan berasal dari Afrika dan Asia Tenggara. Pada negara dengan program vaksinasi rubella, risiko utama rubella adalah orang yang tidak divaksinasi.[6,7]
Penulisan pertama oleh: dr. Sunita