Diagnosis Ventricular Septal Defect
Diagnosis ventricular septal defect (VSD) atau defek septum ventrikel gold standard adalah kateterisasi jantung, tetapi karena invasif dan tidak selalu dapat dilakukan, temuan klinis echocardiography dimana didapatkannya gambaran defek septum ventrikel sudah dapat menegakkan diagnosis. Manifestasi klinis lain yang muncul biasanya berhubungan dengan gagal tumbuh, gagal jantung kongestif, dan hipertensi pulmonal.
Anamnesis
Anamnesis mengenai gejala muncul pada VSD meliputi mengi, napas cepat, dan kesulitan bernapas. Hal ini terjadi akibat peningkatan tekanan sirkulasi pulmoner dan/atau gagal jantung. Pasien juga mungkin mengalami kesulitan bernapas dan/atau berkeringat saat menyusui serta mengisap susu tidak kuat, sehingga intake makanan sulit dan gagal tumbuh atau failure to thrive.[4]
Sebanyak 80% sampai 90% bayi dengan VSD kecil seringkali datang tanpa keluhan atau asimtomatik. Sedangkan bayi dengan VSD sedang hingga besar seringkali tidak terdiagnosis saat baru lahir, tapi menunjukkan gejala pada usia beberapa minggu hingga bulan ketika maturasi paru terjadi dan tahanan vaskuler menurun. Pasien juga seringkali memiliki riwayat infeksi paru berulang.[4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)