Diagnosis Asma
Diagnosis asma perlu dicurigai pada pasien dengan mengi, sesak, dan batuk berulang terkait pencetus tertentu. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan mengi dengan atau tanpa penggunaan otot bantu napas tambahan. Spirometri bermanfaat untuk menentukan derajat keparahan dan reversibilitas asma.[4]
Anamnesis
Keluhan utama pasien dapat berupa gejala saluran napas berulang, mencakup sesak, mengi, batuk, dan keluhan dada terasa berat. Keluhan akan dipicu oleh situasi tertentu, misalnya olahraga, paparan asap rokok, debu, atau infeksi saluran pernapasan atas.[1,6,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)