Patofisiologi Gangguan Gait
Patofisiologi gangguan gait sangat komplek dan berbeda berdasarkan pola kelainannya. Gangguan gait merupakan perubahan gerakan saat fase gait normal. Gait normal terdiri dari dua fase yaitu fase berdiri dan fase ayunan yang saling kontralateral antara dua tungkai saat berjalan.
Gait Normal
Gait normal memiliki dua siklus yang terdiri dari fase berdiri dan fase ayunan. Saat salah satu tungkai mengayun, maka posisi tungkai kontralateral adalah berdiri. Durasi di setiap fase bervariasi tergantung pada kecepatan langkah dan dapat dipengaruhi tipe gait. Gait normal dipengaruhi kombinasi dari kontrol sistem saraf pusat, serta umpan balik sistem saraf tepi.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)