Patofisiologi Fraktur Hidung
Patofisiologi fraktur hidung biasanya melibatkan trauma langsung pada area nasal, yang dapat menyebabkan patah atau retaknya tulang hidung.[2,4]
Trauma dan Mekanisme Fraktur
Ketika terjadi trauma, tulang hidung dapat mengalami deformasi atau patah pada strukturnya. Hal ini dapat mengakibatkan perdarahan dari kapiler dan vena yang terdapat di dalam jaringan sekitar, menyebabkan epistaksis. Selain itu, kerusakan pada jaringan ikat dan otot di sekitar tulang hidung juga dapat terjadi, menyebabkan edema dan rasa nyeri.[2-4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)