Epidemiologi Infeksi Tindik Telinga
Data epidemiologi menunjukkan bahwa infeksi tindik telinga lebih banyak terjadi pada prosedur tindik yang melibatkan area kartilago dibandingkan lobus telinga. Derajat infeksi yang lebih berat juga dialami pasien yang ditindik di kartilago karena kartilago merupakan jaringan dengan minim vaskularisasi.[2]
Global
Telinga merupakan lokasi paling banyak dari tindakan tindik telinga. Pada telinga, tindikan dapat dilakukan di lobus ataupun kartilago. Dalam sebuah survei potong lintang terhadap 766 mahasiswa dari 18 universitas di Amerika Serikat dan Australia, dilaporkan bahwa 51% partisipan memiliki 1 atau lebih tindikan dan 45% melaporkan infeksi lokal.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)