Diagnosis Spermatokel
Diagnosis spermatokel atau spermatocele didapat dari massa kistik terutama area skrotum dengan tes transiluminasi positif dan sperma di dalam cairan. Pada ukuran <1 cm, umumnya spermatokel tidak menimbulkan keluhan. Keluhan terasa berat atau nyeri pada skrotum dapat muncul pada ukuran yang lebih besar.
Biasanya spermatokel ukuran kecil ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan rutin. Pemeriksaan tambahan seperti ultrasonografi, laboratorium dan histologis dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis dan menyingkirkan diagnosis banding.[1–5,10]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)