Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Blok Saraf Femoralis annisa-meidina 2024-02-21T09:14:07+07:00 2024-02-21T09:14:07+07:00
Blok Saraf Femoralis
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Blok Saraf Femoralis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Pedoman klinis blok saraf femoralis atau femoral nerve block yang perlu diperhatikan adalah identifikasi saraf femoralis berdasarkan landmark segitiga femoralis. Landmark tersebut terletak di bawah ligamen inguinalis pada sisi medial paha atas. Selanjutnya, prosedur dapat dibantu dengan USG ataupun stimulasi saraf. Berikut adalah poin-poin penting terkait blok saraf femoralis:

  • Indikasi tindakan ini adalah sebagai anestesi regional sebelum tindakan invasif di bagian paha dan lutut anterior, contohnya pada kasus fraktur leher femur, total knee arthroplasty, atau perbaikan laserasi di paha anterior
  • Kontraindikasi absolut adalah riwayat vascular graft atau cangkok pada arteri femoralis, sedangkan beberapa contoh kontraindikasi relatif adalah infeksi atau luka bakar pada lokasi injeksi
  • Pilih agen anestesi lokal yang sesuai dengan jenis dan durasi prosedur, kondisi klinis pasien, serta ada tidaknya riwayat alergi. Kelas amino amida merupakan agen pilihan, misalnya lidocaine, bupivacaine, levobupivacaine, dan ropivacaine
  • Setelah disinfeksi, gunakan jarum berukuran 22 G dan lakukan injeksi dengan kedalaman 1–4 cm. Jangan lupa melakukan aspirasi sebelum injeksi
  • Anestesi dilakukan perlahan untuk meminimalkan rasa sakit dan menghindari injeksi intravaskular ataupun intraneuronal yang tidak disengaja
  • Ukur tekanan darah dan laju nadi sesegera mungkin setelah injeksi obat. Pantau setiap menit dalam 15 menit pertama, kemudian setiap 3 menit setelahnya
  • Nilai distribusi blok sensoris dengan tes pinprick dan observasi patensi airway, breathing, serta circulation pada pasien[3,7,8,12]

Referensi

3. Sykes Z, Pak A. Femoral Nerve Block. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546704/
7. Wiederhold BD, Garmon EH, et al. Nerve Block Anesthesia. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431109/
8. Paediatric Emergency Department. Ultrasound-Guided Femoral nerve / Fascia iliaca compartment block. Children's Health Queensland Hospital and Health Service. 2023. https://www.childrens.health.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0014/180203/gdl-00751.pdf
12. Yurgil JL, et al. Nerve Blocks: Part II Lower Extremity. Am Fam Physician. 2020;101(11):669-679.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Edukasi Pasien Blok Saraf Femoralis

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Efektivitas Hemiarthroplasti dengan vs tanpa Semen dalam Penatalaksanaan Fraktur Intrakapsular Panggul – Telaah Jurnal Alomedika
    Efektivitas Hemiarthroplasti dengan vs tanpa Semen dalam Penatalaksanaan Fraktur Intrakapsular Panggul – Telaah Jurnal Alomedika
  • Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
    Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
  • Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
    Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Ekstraksi korpal besi di tangan yang gagal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore, dok.Ada seorang bapak-bapak, kemasukan besi ditangan. Kejadian sudah 3 harian sehingga sudah menutup. Pasien ingin di ambil hari itu juga....
Anonymous
Dibalas 25 Desember 2025, 13:20
Diagnosis Banding Benjolan di Payudara pada 30 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien usia 30 thnn...Keluhannya benjolan di payudara yg timbul mendadak, tidak nyeri, tidak demam...Saya palpasi mmng ada massa,...
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Nyeri pada pergelangan tangan setelah jatuh
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter. Izin bertanya. Pasien laki2 32 tahun datang setelah terjatuh dari motor karena ditabrak motor lain dari arah samping. Jatuh bertumpu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.