Pedoman Klinis Blok Saraf Femoralis
Pedoman klinis blok saraf femoralis atau femoral nerve block yang perlu diperhatikan adalah identifikasi saraf femoralis berdasarkan landmark segitiga femoralis. Landmark tersebut terletak di bawah ligamen inguinalis pada sisi medial paha atas. Selanjutnya, prosedur dapat dibantu dengan USG ataupun stimulasi saraf. Berikut adalah poin-poin penting terkait blok saraf femoralis:
- Indikasi tindakan ini adalah sebagai anestesi regional sebelum tindakan invasif di bagian paha dan lutut anterior, contohnya pada kasus fraktur leher femur, total knee arthroplasty, atau perbaikan laserasi di paha anterior
- Kontraindikasi absolut adalah riwayat vascular graft atau cangkok pada arteri femoralis, sedangkan beberapa contoh kontraindikasi relatif adalah infeksi atau luka bakar pada lokasi injeksi
- Pilih agen anestesi lokal yang sesuai dengan jenis dan durasi prosedur, kondisi klinis pasien, serta ada tidaknya riwayat alergi. Kelas amino amida merupakan agen pilihan, misalnya lidocaine, bupivacaine, levobupivacaine, dan ropivacaine
- Setelah disinfeksi, gunakan jarum berukuran 22 G dan lakukan injeksi dengan kedalaman 1–4 cm. Jangan lupa melakukan aspirasi sebelum injeksi
- Anestesi dilakukan perlahan untuk meminimalkan rasa sakit dan menghindari injeksi intravaskular ataupun intraneuronal yang tidak disengaja
- Ukur tekanan darah dan laju nadi sesegera mungkin setelah injeksi obat. Pantau setiap menit dalam 15 menit pertama, kemudian setiap 3 menit setelahnya
- Nilai distribusi blok sensoris dengan tes pinprick dan observasi patensi airway, breathing, serta circulation pada pasien[3,7,8,12]