Tidak ada kontraindikasi absolut untuk tindakan insisi dan drainase abses, tetapi dokter perlu membedakan apakah pasien benar memiliki abses atau hanya selulitis. Selulitis tanpa abses tidak perlu dilakukan insisi dan drainase. Kontraindikasi relatif lainnya adalah pada kondisi pasien yang tidak stabil. Pada keadaan ini, stabilisasi hemodinamik harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan insisi dan drainase abses.[3,5,6]

Anestesi umum dilakukan pada abses yang besar, deep abscess (abses yang terletak lebih dalam), atau pasien yang tidak kooperatif dengan anestesi lokal. Abses yang berdampingan dengan aneurisma, misalnya pada substance use disorder intravena seperti kokain, juga memerlukan tindakan insisi dan drainase di ruang operasi.[3,5–7]

Abses yang terletak pada area dengan fungsi estetik, seperti wajah dan payudara, atau pada area yang sensitif (telapak tangan, telapak kaki, wajah, payudara, genitalia) umumnya memerlukan penanganan oleh dokter spesialis untuk memastikan aspek estetik tetap terjaga.[3,5]