Kontraindikasi Tes Depresi
Tidak ada kontraindikasi khusus dalam melakukan tes depresi. Tes depresi dikerjakan menggunakan instrumen yang kebanyakan mengandalkan wawancara klinis. Oleh sebab itu, tes depresi tidak menimbulkan risiko apapun pada pasien yang menjalaninya karena bersifat non-invasif.
Tes depresi tidak hanya bermanfaat untuk individu yang belum terdiagnosis melainkan juga bermanfaat untuk individu yang sudah didiagnosis depresi dan sedang menjalani terapi. Depresi memiliki sifat episodik sehingga tes depresi dapat bermanfaat mengidentifikasi pasien yang telah dirawat tetapi masih bergejala dan membutuhkan perawatan depresi yang lebih efektif, atau yang depresinya muncul kembali setelah remisi.[2-5]