Olahraga bagi yang ingin menambah berat badan - Kedokteran Olahraga Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, izin bertanya dokter.Olahraga selalu identik untuk mempertahankan berat ideal serta menurunkan berat badan, apakah ada jenis...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Olahraga bagi yang ingin menambah berat badan - Kedokteran Olahraga Ask the Expert

    Dibalas 04 Juni 2021, 14:55

    Alo dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, izin bertanya dokter.

    Olahraga selalu identik untuk mempertahankan berat ideal serta menurunkan berat badan, apakah ada jenis olahraga tertentu yang dapat dilakukan guna menambah berat badan?

    Terimakasih sebelumnya dokter atas informasinya.

04 Juni 2021, 10:38
dr. Alvin Wiharja SpKO
dr. Alvin Wiharja SpKO
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
Alo Dok, terima kasih pertanyaannya.
Betul sekali Dok, olahraga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan dan menaikannya juga. Tentunya dengan kerjasama yang baik antara dokter-pasien- mungkin pelatih/coach. Sejawat dokter spesialis gizi klinik, dietician dan juga sejawat dokter lainnya mempunyai peranan penting dalam memformulasikan keseimbangan energi. Ketika turun berat badan goalnya adalah defisit, dan ketika naik berar badan goalnya adalah surplus energi.
Namun yang dihindari (dalam program naik berat badan) adalah peningkatan massa lemak berlebihan. Komposisi tubuh harus kita atur Dok, dengan target yang meningkatkan berat badan adalah massa otot. Jadi latihan utama yang disarankan adalah latihan beban/strengthening, sehingga massa otot dapat naik Dok. Biasanya dari rekomendasi tetap kita akan mulai dari intensitas rendah, dapat dilakukan mulai 2x seminggu kemudian ditingkatkan hingga 5x, intensitasnya bukan pakai heart rate disini, tapi menggunakan jumlah repetisi angkatan, kita sebut sebagai repetition of maximum(RM), untuk menentukannya melalui beberapa test, namun mudahnya ada rekomendasi dari American College of Sports Medicine (ACSM), ketika kita bisa melakukan 10-12x sebanyak 2-3 set untuk masing2 target otot (tentunya tidak disertai DOMS/delayed onset muscle soreness) akan sangat baik. Latihan daya tahan jantung paru (kardio) dan juga fleksibilitas juga tetap dilakukan disela2nya ya Dok. Terima kasih dan semoga membantu 🙏
04 Juni 2021, 14:55
Baik dr. Alvin, terimakasih banyak untuk informasinya dokter, sangat bermanfaat ☺🙏