Pendahuluan Protamin Sulfat
Protamin sulfat adalah obat yang mampu membalikkan efek dari heparin. Obat ini biasanya digunakan pada kasus overdosis heparin, namun bila digunakan berlebih juga dapat memberi efek antikoagulan. Protamin sulfat juga dapat digunakan untuk kasus overdosis enoxaparin dan dalteparin. [1]
Pada awalnya Protamin diisolasi dari sperma ikan salmon, namun saat ini telah diproduksi melalui bioteknologi rekombinan. Protamin merupakan peptida bermuatan positif yang terdiri dari sekitar 32 asam amino dan menetralisir efek heparin melalui pengikatan elektrostatik antara asam amino arginin kationik dari kelompok protamin dan anionik heparin dalam rasio 1:1. Ikatan protamin pada heparin menyebabkan terpisahnya kompleks antitrombin-heparin, sehingga terjadi pemulihan aktivitas antitrombin. Netralisasi heparin oleh protamin sulfat selanjutnya dipengaruhi oleh faktor platelet 4 (Protein Factor 4/ PF4), yang merupakan suatu protein pengikat heparin yang diekskresikan oleh trombosit yang sudah teraktivasi, dan berkontribusi untuk stabilitas kompleks protein-heparin.
Protamin Sulfat memiliki onset kerja yang cepat, dapat menetralkan heparin tidak terfraksi (unfractionated heparin) dalam waktu 5 menit, dan dalam waktu 10 menit pada orang sehat yang sebelumnya belum pernah menerima heparin. [2]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Protamin Sulfat
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidot dan Obat Lain untuk Keracunan |
Subkelas | Antidot Khusus |
Akses | Resep |
Wanita hamil | FDA : Kategori C |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas apakah diekskresikan ke dalam ASI atau tidak. |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan pada anak-anak belum jelas. |
Infant | Efikasi dan keamanan pada infant belum jelas. |
FDA | Approved |