Efek Samping dan Interaksi Obat Procaine Penicillin G
Efek samping procaine penicillin G, atau prokain benzilpenicillin, yang mungkin terjadi adalah mual, muntah, dan nyeri pada tempat suntikan. Procaine penicillin G juga dapat menurunkan kerja obat lain atau meningkatkan konsentrasi obat.
Efek Samping
Apabila dicurigai adanya kejadian hipersensitivitas, seperti ruam, bengkak pada daerah wajah, gatal, sesak nafas, dan jantung berdebar, segera hentikan pemakaian obat dan lakukan tata laksana yang sesuai.
Efek samping berat sering terjadi pada pemberian procaine penicillin G secara intravena. Efek samping berat yang mungkin terjadi adalah aritmia dan gangguan neurologis seperti kejang atau myelitis. Apabila diberikan secara intramuskular, efek samping berat dapat terjadi pada pemberian dosis tinggi (melebihi 4,8 juta unit).
Prokain pada procaine penicillin G juga dapat menyebabkan efek samping berupa sindrom Hoigne, termasuk perubahan status mental, kejang, dan gangguan cemas. Sindrom Hoigne biasanya terjadi selama 15-30 menit, lalu pasien kembali seperti semula.
Efek samping lain yang berat tetapi jarang terjadi adalah reaksi anafilaksis, reaksi Jarisch-Herxheimer, anemia hemolitik, superinfeksi pada tempat penyuntikan, dan gangguan ginjal.[4,9,11]
Interaksi Obat
Procaine penicillin G dapat menurunkan kerja dari vaksin tifoid.
Apabila diberikan bersamaan dengan methotrexate, dapat meningkatkan konsentrasi serum dan menyebabkan toksisitas. Toksisitas ditandai dengan gangguan hematologi dan gastroenterologi.
Pemberian bersama dengan probenecid dapat meningkatkan kadar serum dari penicillin G.
Pemberian bersamaan dengan tetrasiklin sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan efek berlawanan dengan efek bakterisidal penicillin.[1,2,4]