Pengawasan Klinis Etoposide
Pengawasan klinis pemberian etoposide adalah untuk menghindari efek samping obat, dan pemantauan terapi. Termasuk pengawasan timbulnya gangguan ginjal, gangguan hati, dan myelosuppression. Pemeriksaan yang diperlukan meliputi monitor hematologi, liver function test (LFT), dan renal function test (RFT).[3,5,12]
Pemeriksaan Hematologi
Pemeriksaan hematologi diperlukan pada pasien sebelum menjalani terapi, dan rutin pada saat menjalani terapi etoposide. Pemeriksaan meliputi hitung jumlah platelet, leukosit, eritrosit, dan hemoglobin. Jika ditemukan leukopenia, neutropenia, trombositopenia, dan anemia, maka hal ini merupakan indikasi untuk menghentikan terapi etoposide hingga kadar darah kembali normal.[5,12]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)