Indikasi dan Dosis Hydroxyurea
Hydroxyurea telah digunakan pada beberapa kondisi medis, seperti leukemia myeloid kronik resisten dan rekuren, melanoma, polisitemia vera, serta kanker ovarium dengan metastasis atau yang tidak dapat dilakukan tindakan operasi.
Penggunaan hydroxyurea bersamaan dengan terapi iradiasi pada keadaan karsinoma sel skuamosa primer pada kepala dan leher, kecuali daerah bibir, juga dapat dilakukan.[2,4,5]
Tumor Solid
Hydroxyurea telah dibuktikan dapat menurunkan gejala dan ukuran tumor solid hingga 25%. Dosis hydroxyurea dalam penanganan tumor solid adalah sebagai berikut:
- Dewasa diberikan dengan dosis 80 mg/kgBB PO dosis tunggal setiap 3 hari. Terapi dimulai 7 hari setelah terapi radiasi dan terapi dilanjutkan seterusnya
- Dosis alternatif adalah 20–30 mg/kgBB/hari PO dosis tunggal[2,5,13]
Kanker Kepala dan Leher
Hydroxyurea dapat digunakan bersamaan dengan 5–fluorouracil (5–FU) dan radioterapi dalam terapi kanker sel skuamosa pada kepala dan leher. Dosis hydroxyurea dalam terapi kanker kepala dan leher adalah:
- Dewasa dengan dosis 80 mg/kgBB PO dosis tunggal setiap 3 hari. Terapi dimulai 7 hari setelah terapi radiasi dan terapi dilanjutkan seterusnya[5,14]
Leukemia Myeloid Kronik dan Rekuren
Berdasarkan panduan European society for medical oncology (ESMO), hydroxyurea mungkin dapat digunakan sebagai salah satu pilihan terapi awal leukemia myeloid kronik dan rekuren.
Terapi hydroxyurea dapat diberikan pada pasien leukemia myeloid kronik yang membutuhkan terapi cepat akibat hitung leukosit meningkat atau adanya gejala klinis dan belum terkonfirmasinya fusi BCR-ABL1. Selain itu, hydroxyurea juga dapat digunakan pada kasus leukemia myeloid kronik resisten.[2,4,5,15]
Berikut ini merupakan dosis hydroxyurea pada terapi leukemia myeloid kronik:
- Terapi awal dengan dosis 40 mg/kgBB/hari PO
- Dosis untuk kasus resisten adalah 20–30 mg/kgBB PO dosis tunggal[2,4,5,15]
Anemia Sel Sabit
Hydroxyurea telah dibuktikan pada beberapa studi dapat meningkatkan level HbF dan hemoglobin, serta menurunkan gejala nyeri sampai 50% pada pasien anemia sel sabit.[1,4]
Berikut ini merupakan dosis hydroxyurea pada terapi anemia sel sabit:
- Dewasa dapat diberikan dosis awal 10–15 mg/kgBB/hari dalam dosis tunggal. Dosis ditingkatkan 5 mg/kgBB setiap 4–6 minggu. Peningkatan dosis dihentikan apabila terdapat toksisitas hematologis, sudah dicapainya hitung neutrofil absolut 2000–3000 μL, dan dosis mencapai 35 mg/kgBB/hari
- Anak–anak usia >2 tahun mendapat dosis sama seperti dewasa[1,4]
Trombositemia Esensial
Hydroxyurea ditemukan dapat menurunkan jumlah trombosit dan mencegah trombosis pada pasien trombositemia esensial. Hydroxyurea dapat diberikan pada pasien trombositemia esensial dengan risiko sedang, seperti usia >60 tahun dan JAK2/MPL tanpa mutasi, dan risiko tinggi, seperti riwayat trombosis atau usia >60 tahun dengan mutasi JAK2/MPL.[5,16]
Dosis hydroxyurea yang dianjurkan pada pasien trombositopenia esensial pada terapi awal adalah 15 mg/kgBB/hari.[5,16]
Polisitemia Vera
Hydroxyurea merupakan pilihan terapi utama pada pasien polisitemia vera dengan risiko tinggi, seperti riwayat trombosis atau usia ≥60 tahun.[6,7,18]
Dosis hydroxyurea yang disarankan pada pasien dewasa dengan polisitemia vera adalah 500 mg, 2 kali sehari secara per oral.[6,17,18]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli