Formulasi Melfalan
Formulasi melfalan di Indonesia adalah dalam bentuk oral.[11]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, melfalan tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dengan kekuatan 2 mg.[11] Bentuk sediaan melfalan lainnya adalah tablet 25 mg dan injeksi 50 mg/10 ml.[3,4,7]
Cara Penggunaan
Sediaan oral disarankan dikonsumsi 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Pemberian dapat secara berlanjut sebagai dosis harian tunggal atau secara intermiten.
Pemberian sediaan injeksi harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati. Buka dan campurkan sediaan vial yang mengandung 50 mg melfalan dengan menambahkan 10 ml cairan dilusi yang telah disediakan oleh perusahaan pembuat obat dengan jarum berukuran 20 G atau lebih besar. Bila sudah tercampur dengan baik, kocok dengan kuat hingga obat dan pelarut tercampur homogen. Setelah obat diencerkan, baru dicampurkan di dalam cairan infus intravena seperti cairan salin normal. Pemberian obat melalui infus harus dilakukan selama lebih dari 15 menit dan harus diselesaikan dalam waktu 60 menit.[3,4,7]
Cara Penyimpanan
Sediaan ampul dapat disimpan pada suhu ruangan sekitar 15-30 C. Sediaan tablet dapat disimpan pada suhu pendingin sekitar 2-8 C.[3,4,7]