Pengawasan Klinis Ambroxol
Pengawasan klinis terhadap penggunaan ambroxol utamanya diperlukan pada anak. Penggunaan obat batuk, termasuk ambroxol, tidak disarankan pada anak karena bukti efikasi dan keamanan yang masih minim. Selain itu, penggunaan obat batuk seperti ambroxol pada anak telah dikaitkan dengan peningkatan risiko efek samping berat dan kesalahan penggunaan.
Pengawasan Efek Samping
Ambroxol jarang menimbulkan efek samping berat. Meski begitu, pengawasan klinis dapat dilakukan pada pasien yang berisiko mengalami reaksi alergi berat, seperti eritema multiforme, sindroma Steven-Johnson, dan Toxic Epidermal Necrolysis. Apabila didapati reaksi alergi, maka konsumsi ambroxol harus dihentikan segera.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)