Pendahuluan Imipramine
Imipramine adalah obat golongan antidepresan trisiklik yang digunakan untuk terapi depresi dan enuresis nokturnal. Imipramine memiliki efek menghambat ambilan kembali serotonin, dopamine, dan norepinefrin pada celah sinaps. Selain itu, obat ini juga memiliki efek antikolinergik, antihistamin, dan antiadrenergik.[1-3]
Imipramine dimetabolisme secara eksklusif di hati menjadi desipramine sebagai metabolit utama. Jalur ekskresi imipramine adalah melalui urine. Imipramine menembus sawar darah otak dan dikeluarkan ke ASI.[1,4]
Kontraindikasi dari imipramine adalah riwayat hipersensitivitas terhadap obat tersebut dan penggunaan bersamaan atau dalam rentang 14 hari dengan obat golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) seperti selegiline dann phenelzine. Imipramine bisa menyebabkan peningkatan risiko bunuh diri dan aktivasi dari gejala manik pada pasien bipolar depresi.
Keamanan dan efikasi pada populasi anak selain pasien anak dengan enuresis nokturnal belum diketahui.[1,4,5]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Imipramine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidepresan Trisiklik dan Sejenisnya[6] |
Subkelas | Antidepresan Trisiklik[6] |
Akses | Resep[6] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D[7] Kategori TGA: C[8] |
Wanita menyusui | Obat dikeluarkan ke ASI[7] |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan selain untuk tujuan terapi enuresis nokturnal masih belum diketahui[5] |
Infant | |
FDA | Approved[5] |