Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-07-26T15:58:35+07:00 2022-07-26T15:58:35+07:00
Lithium
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Lithium

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Lithium merupakan agen stabilisasi mood yang pertama kali diciptakan dan merupakan terapi lini pertama dan gold standard untuk episode manik akut pada gangguan bipolar. Lithium juga digunakan sebagai terapi pemeliharaan pada pasien bipolar dengan riwayat episode mania.[1,2,5]

Mekanisme kerja lithium dalam terapi episode manik pada gangguan bipolar belum diketahui dengan jelas, tapi diduga berkaitan dengan pelepasan ion Na pada neuron sehingga terjadi perubahan metabolisme neurotransmitter.[1,3]

Lithium hanya tersedia dalam bentuk sediaan oral, diabsorpsi cepat dan komplit, dan terdistribusi luas dalam cairan tubuh. Obat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan pada kehamilan dan termasuk dalam kategori D oleh FDA.[3]

Lithium dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti hiponatremia, penyakit ginjal kronik, bahkan toksisitas. Obat ini berinteraksi dengan berbagai macam obat seperti diuretik, metildopa, fenitoin, dan beberapa antibiotik.

Tabel 1. Deskripsi Singkat Lithium

Perihal Deskripsi
Kelas Psikofarmaka
Subkelas Antimania
Akses Dengan resep[1]
Wanita hamil

FDA: Kategori D

TGA: Kategori D[3]

Wanita menyusui Diekskresikan dalam ASI[3]
Anak-anak Penyesuaian dosis berdasarkan berat badan, tidak direkomendasikan untuk usia <12 tahun[9]
Infant Tidak direkomendasikan[1]
FDA

Approved[3]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Chokhawala K, Lee S, Saadabadi A. Lithium. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519062/
2. Severus E, Bauer M, Geddes J. Efficacy and Effectiveness of Lithium in the Long-Term Treatment of Bipolar Disorders: An Update 2018. Pharmacopsychiatry. 2018 Sep;51(5):173-176. doi: 10.1055/a-0627-7489.
3. Food and Drug Administration. Lithium. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/017812s028,018421s027lbl.pdf
5. McKnight RF, de La Motte de Broöns de Vauvert SJ, Chesney E, Amit BH, Geddes J, Cipriani A. Lithium for acute mania. Cochrane Database of Systematic Reviews 2019, Issue 6. Art. No.: CD004048. DOI: 10.1002/14651858.CD004048.pub4.
9. Medscape.com. Lithium (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/eskalith-lithobid-lithium-342934#0

Farmakologi Lithium

Artikel Terkait

  • Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
    Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
  • Risiko Stroke pada Penggunaan Mood Stabilizer untuk Gangguan Bipolar
    Risiko Stroke pada Penggunaan Mood Stabilizer untuk Gangguan Bipolar
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 7 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIP  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.