Pengawasan Klinis Vortioxetine
Pengawasan klinis vortioxetine perlu dilakukan terkait respon klinis dan risiko efek samping, termasuk sindrom serotonin dan perilaku bunuh diri.
Sindrom Serotonin
Penggunaan antidepresan, termasuk vortioxetine, dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin, utamanya jika bersama dengan obat serotonergik lain seperti amitriptyline dan duloxetine. Pengawasan klinis mencakup perubahan status mental, instabilitas autonom, gejala neuromuskular, kejang, dan gejala gastrointestinal.[7,9,10,13]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)