Prognosis Pollen Allergy
Prognosis alergi serbuk sari dipengaruhi oleh frekuensi paparan terhadap alergen serbuk sari serta kepatuhan berobat pasien. Gejala rhinitis alergi dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien terutama anak-anak pada pasien yang memiliki penyakit komorbid, seperti asma.[6]
Komplikasi
Reaksi anafilaksis merupakan komplikasi serius yang dapat muncul akibat reaksi alergi terhadap serbuk sari. Reaksi alergi ini sifatnya generalisata dan ditunjukkan dengan gatal atau pembengkakan di seluruh tubuh, sesak nafas, hingga ditandai dengan tanda-tanda syok, yang disebut dengan syok anafilaktik.[6]
Komplikasi yang sering menyertai kondisi rhinitis akibat alergi serbuk sari yaitu konjungtivitis alergi, dan rhinosinusitis kronik. Kondisi lain yang menjadi komplikasi akibat alergi serbuk sari yaitu sinusitis kronis, otitis media, gangguan tidur, abnormalitas palatum, dan disfungsi tuba eustachius.[5,11]
Prognosis
Prognosis alergi serbuk sari dipengaruhi oleh frekuensi paparan terhadap alergen serbuk sari serta kepatuhan berobat pasien.
Penelitian yang dilakukan di Swedia pada anak usia 7 sampai 18 tahun, menunjukan bahwa setelah 5 hari gejala, alergi serbuk sari dapat menurunkan kualitas hidup, ditunjukkan dengan gangguan tidur dan kelelahan. Kualitas hidup ditemukan lebih rendah pada pasien dengan gejala paru-paru, dibanding pada pasien dengan gejala di mata dan hidung.[17]