Pendahuluan Tinea Unguium
Tinea unguium adalah salah satu jenis onikomikosis atau infeksi fungi pada kuku yang disebabkan oleh dermatofita. Dermatofita adalah jamur yang memiliki kemampuan untuk menginvasi jaringan yang memiliki keratin, namun investasinya terbatas pada lapisan epidermis terkornifikasi yang sudah mati. Sehingga, secara struktural, infeksi dermatofita merupakan infeksi jamur superfisial. Pada tinea unguium, dermatofita yang paling banyak menyebabkan adalah Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes.[1-4]
Diagnosis tinea unguium dapat ditegakkan secara gejala klinis seperti adanya perubahan warna kuku dan gatal. Penyakit ini juga seringkali didahului oleh adanya tinea pedis. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk konfirmasi diagnosis melalui pemeriksaan mikroskopik, histologi, dan kultur jamur.[4,5]
Manajemen tinea unguium dapat berupa debridemen berkala pada kuku yang mengalami distrofi, pemberian antifungal topikal, dan antifungal sistemik. Profilaksis dapat dilakukan dengan pemberian antifungal topikal, gel antiseptik, dan melakukan pedikur atau manikur.[6]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri