Patofisiologi Gastritis
Patofisiologi gastritis berbeda-beda sesuai etiologinya, namun pada umumnya berkaitan dengan ketidakseimbangan antara faktor agresif dan faktor pertahanan yang menjaga integritas lapisan mukosa gaster. Secara histologi, pada inflamasi akut gastritis ditemukan adanya infiltrasi neutrofilik, sedangkan pada inflamasi kronis dicirikan dengan campuran sel-sel mononuklear, terutama limfosit, sel-sel plasma, dan makrofag.[1-3]
Gastritis Helicobacter pylori
Helicobacter pylori merupakan bakteri gram negatif, berbentuk spiral, mikroaerofilik dengan ukuran panjang 3,5 mikron dan lebar 0,5 mikron. Motilitas, kemampuan menghasilkan urease, dan menempel pada epitel gaster merupakan faktor utama bakteri tersebut dapat hidup dan berproliferasi dalam milieu gaster. Gangguan pada aktivitas urease, mobilitas bakteri, atau perlekatan dapat mencegah kolonisasi H. pylori.[2,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)