Patofisiologi Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Patofisiologi irritable bowel syndrome (IBS) masih belum jelas hingga kini. Teori tradisional berfokus pada tiga kompleks, yakni perubahan motilitas gastrointestinal, hipersensitivitas viseral, dan disfungsi psikososial atau psikopatologi. Baru-baru ini, diperkenalkan model biopsikososial.[1-3]
Perubahan Motilitas Gastrointestinal
Perubahan motilitas gastrointestinal yang diduga berperan pada IBS adalah peningkatan frekuensi dan iregularitas kontraksi lumen usus. Pada IBS subtipe konstipasi, ditemukan pemanjangan waktu transit intestinal. Sedangkan pada subtipe diare, ditemukan respon motorik intestinal yang berlebihan terhadap kolesistokinin atau ingesti makanan.[2,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)