Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Proktitis general_alomedika 2023-07-20T14:01:29+07:00 2023-07-20T14:01:29+07:00
Proktitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Proktitis

Oleh :
dr. Catherine Ranatan
Share To Social Media:

Etiologi proktitis antara lain kolitis ulseratif, radiasi kronik, proktopati, dan diversion proctitis. Proktitis juga bisa disebabkan oleh infeksi Clostridium difficile, infeksi enterik, dan penyakit menular seksual. Penyebab lain mencakup iskemia, vaskulitis, toksin, atau efek samping pengobatan.[4]

Etiologi

Etiologi proktitis meliputi berbagai kondisi yang dapat menyebabkan munculnya reaksi inflamasi pada rektum, yaitu area pada distal rectosigmoid junction dan 18 cm dari anal verge. Proktitis seringkali berhubungan dengan kolitis ulseratif, riwayat radiasi kronik pada mereka dengan karsinoma daerah pelvis, serta infeksi menular seksual dari anal.[1–4]

Pada proktitis yang berhubungan dengan IMS, etiologi yang sering ditemukan seperti Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan herpes simplex virus (HSV). Proktitis pada pasien imunokompromais dapat juga disebabkan karena infeksi HIV maupun Cytomegalovirus.[1–4,17]

Faktor Risiko

Proktitis akibat gonore dan klamidia lebih banyak terjadi pada dewasa muda. Insidensi dilaporkan lebih tinggi pada pria.

Proktitis gonokokal lebih banyak ditemukan pada individu berusia <25 tahun. Di antara pria yang berhubungan seksual dengan pria, prevalensi klamidia dan gonore rektal dilaporkan sebesar 9% dan 5%.

Pada pasien dengan kolitis ulseratif, 30% pasien mengalami keterlibatan mukosa rektum. Pada anak, 25% akan mengalami proktitis ulseratif, dengan jenis kelamin wanita 2 kali lebih berisiko dibandingkan pria.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Irizarry L. Acute Proctitis Clinical Presentation. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/775952-overview
2. Rizza S, Mistrangelo M, Ribaldone DG, Morino M, Astegiano M, Saracco GM, Pellicano R. Proctitis: a glance beyond inflammatory bowel diseases. Minerva Gastroenterol Dietol. 2020 Sep;66(3):252-266. doi: 10.23736/S1121-421X.20.02670-7. Epub 2020 Mar 24. PMID: 32218425.
3. E Hamlyn, C Taylor. Sexually Transmitted Proctitis. Postgrad Med J. 2006 Nov; 82(973): 733–736.
4. Meseeha M, Attia M. Proctitis And Anusitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430892/
17. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Proctitis, Proctocolitis, and Enteritis. STI Treatment Guidelines, 2021. https://www.cdc.gov/std/treatment-guidelines/proctitis.htm

Patofisiologi Proktitis
Epidemiologi Proktitis
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 4 jam yang lalu
Balas Ulasan itu Penting Mendukung Karir Dokter
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter. Ulasan pasien bukan sekadar komentar, melainkan pilar penting yang mendukung karir dokter di era digital. Membalas ulasan pasien dapat...
Anonymous
Dibalas kemarin, 11:15
Pasien laki-laki 60 tahun dengan ureum tinggi dan kreatinin normal. Apa diagnosisnya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat siang dok. izin berdiskusi, ps laki-laki 60th dgn keluhan penurunan kesadaran gcs 8, bab hitam, bak minimal, terdapat ulkus luas di...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas kemarin, 07:37
Pilih Povidone Iodine sebagai Antiseptik untuk Luka Kronis!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
Apakah Dokter pernah merasa frustasi mendapat pasien luka kronis yang sulit sembuh? Jangan ragu untuk merubah perawatan lukanya, dok! Seperti yang sudah kita...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.