Diagnosis Gagal Jantung Akut
Diagnosis gagal jantung akut dapat dilakukan dengan anamnesis mengenai gejala seperti sesak napas, dan faktor risiko seperti hipertensi dan merokok. Pada pemeriksaan fisik, perlu diidentifikasi tanda kongesti dan hipoperfusi. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk mengonfirmasi adanya kongesti, mengevaluasi etiologi pencetus, mengevaluasi komorbid lain, serta menyingkirkan diagnosis banding.[1,3,7,10-12]
Anamnesis
Pasien gagal jantung akut biasanya datang dengan keluhan utama berupa sesak napas. Gagal jantung akut jarang terjadi pada orang tanpa ada riwayat kelainan yang relevan sebelumnya, misalnya hipertensi, penyakit jantung, diabetes, atau penyakit tiroid. Selain itu, tanyakan adanya faktor risiko pola hidup pasien seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, dan gaya hidup sedenter.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)