Diagnosis Supraventricular Tachycardia
Diagnosis supraventricular tachycardia atau SVT dicurigai pada pasien dengan gejala klinis nyeri dada, dyspnea, atau palpitasi. Diagnosis ditegakkan melalui EKG berupa temuan denyut jantung >100 kali/menit, abnormalitas gelombang P dan interval PR, yang disertai gambaran pre-eksitasi seperti gambaran sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW) atau penyempitan gelombang QRS.[1-3]
Anamnesis
Pada anamnesis, pasien dengan SVT biasanya mengeluhkan palpitasi. Gejala tersebut merupakan gejala paling sering pada SVT. Rasa berdebar pada pasien SVT biasanya terjadi tiba-tiba dan sangat cepat. Bedakan dari kasus onset perlahan yang merupakan tachycardia sinus normal, serta bedakan dari kasus palpitasi ireguler yang merupakan fibrilasi atrium.[2,13,16,17]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)