Sampaikan bahwa terapi konservatif memiliki tingkat efikasi yang tinggi pada mayoritas kasus. Meski demikian, jelaskan bahwa terapi pembedahan perlu dipertimbangkan jika tidak ada perbaikan setelah terapi konservatif adekuat.

Pada pasien yang menjalani pembedahan, sampaikan untuk tidak menggunakan arm sling terlalu lama. Arm sling sebaiknya dipakai hanya selama beberapa hari setelah pembedahan dan dilepaskan saat tidur. Pasien juga perlu melakukan peregangan sebanyak 3 kali sehari.[3-5,20]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Salah satu upaya pengendalian penyakit frozen shoulder adalah dengan melakukan tata laksana penyebab sekunder secara optimal. Terbukti angka insiden frozen shoulder sekunder pasca trauma cukup tinggi, ini dikaitkan dengan program pemulihan pasca trauma yang tidak adekuat dan membiarkan imobilisasi cukup lama pasca trauma.[6]

Beberapa langkah lain yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan frozen shoulder antara lain:

• Peregangan otot bahu dan punggung setiap hari, setiap gerakan minimal ditahan selama 15-30 detik

• Mempraktikkan ergonomi yang baik sambil duduk, terutama untuk orang yang bekerja duduk lama setiap harinya dan menggunakan komputer
• Melakukan latihan lingkup gerak sendi sedini mungkin setelah cedera atau operasi
• Kontrol secara teratur pada pasien dengan penyakit yang merupakan etiologi primer frozen shoulder, misalnya diabetes mellitus, dislipidemia, hipotiroid, dan stroke [2,20,23]