Epidemiologi Tenggelam/Drowning
Berdasarkan data epidemiologi, mortalitas akibat tenggelam terjadi pada 4 per 100.000 kasus. Berdasarkan data WHO, kejadian tenggelam setiap tahunnya mencapai 372.000 kasus.[1,2,7,9]
Data pasti mengenai kematian akibat tenggelam sebenarnya belum jelas karena data tenggelam resmi mengeksklusikan tenggelam yang disengaja dan tenggelam akibat bencana alam. Beberapa hal lain yang membuat data menjadi kabur adalah metode pengumpulan data yang kurang baik, fakta bahwa korban mungkin tidak mencapai pelayanan kesehatan, dan pemakaman yang cepat dengan alasan adat sehingga kematian tidak tercatat.[8]
Diperkirakan untuk setiap satu cedera berat akibat tenggelam, terdapat empat cedera yang tidak fatal, dengan 50% diantaranya membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kejadian tenggelam paling tinggi pada kelompok usia 1–4 tahun, diikuti oleh anak berusia 5–9 tahun.[1,6]
Global
Menurut Global Report On Drowning: Preventing A Leading Killer keluaran WHO tahun 2014, setiap tahun kurang lebih 372.000 orang tenggelam. Di Amerika Serikat sendiri kurang lebih 5.800 orang dirawat akibat tenggelam setiap tahunnya.
Data di Amerika Serikat menunjukkan bahwa angka kejadian tenggelam yang sifatnya fatal mencapai 3.536 kasus. Pada tahun 2008, US Lifesaving Association melaporkan lebih dari 70.000 tindakan penyelamatan dilakukan pada kasus tenggelam di pantai.[1,2,7]
Tenggelam lebih sering terjadi di akhir minggu musim panas, dan lebih umum ditemukan pada daerah pinggiran, bagian selatan, serta bagian barat dari Amerika Serikat. Sekitar 90% kasus tenggelam yang tidak disengaja terjadi pada negara dengan pendapatan rendah dan sedang. Kasus tenggelam juga banyak terjadi pada Regio Pasifik Barat dan Asia Tenggara, yaitu lebih dari setengah kasus di seluruh dunia.[2,6]
Indonesia
Pada penelitian di Provinsi Bali, didapatkan 97 kasus tenggelam dalam periode 2010-2012, dengan korban terbanyak jenis kelamin laki-laki, dan kelompok usia terbanyak adalah 21-30 tahun.[14]
Di Indonesia, menurut data WHO terdapat sekitar 17.387 kasus kematian akibat tenggelam pada tahun 2005. Angka ini kemudian menurun di tahun 2017 menjadi 5.727 kasus. Laju mortalitas per tahun akibat tenggelam diperkirakan mencapai 2,5 per 100.000 kasus.[9]
Mortalitas
Secara epidemiologi, tenggelam merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Pada anak berusia 1–4 tahun, tenggelam menyebabkan 43% kematian di negara Bangladesh. Hingga saat ini, tenggelam telah melewati kecelakaan kendaraan bermotor sebagai penyebab kematian terkait cedera terbanyak dengan jumlah kasus kematian 2,6 orang tiap 100.000 per tahun.[5,8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli