Penatalaksanaan Tenggelam/Drowning
Penatalaksanaan tenggelam atau drowning bertujuan untuk mencegah hipoksia jaringan sehingga diutamakan pada airway dan breathing. Saturasi oksigen dipertahankan 92–96% untuk mencegah hipoksia. Pada pulsasi yang melemah, tidak disarankan untuk resusitasi jantung paru, karena berisiko disritmia jantung.[1]
Penatalaksanaan pasien tenggelam dibagi menjadi empat fase, yaitu penyelamatan dan resusitasi dalam air, resusitasi ketika berada di darat, penanganan sebelum tiba di rumah sakit, dan perawatan intensif.[9]
Penyelamatan dan Resusitasi dalam Air
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)