Diagnosis Barotrauma
Diagnosis barotrauma perlu dicurigai pada semua pasien yang mengalami keluhan dan memiliki faktor risiko, misalnya setelah scuba diving atau menyelam atau mendaki gunung. Secara umum, anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat mendiagnosis barotrauma. Sebagai contoh, pasien dengan barotrauma telinga dan sinus umumnya mengeluhkan telinga terasa penuh, nyeri, dan pusing.
Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai indikasi manifestasi klinis dan organ yang terlibat. Contohnya, pada pasien yang dicurigai mengalami pneumothorax akibat barotrauma, dapat dilakukan pemeriksaan penunjang berupa rontgen toraks.
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)