Etiologi Barotrauma
Etiologi barotrauma yang paling sering adalah scuba diving atau menyelam, tetapi barotrauma juga dapat terjadi saat bepergian dengan pesawat terbang, mendaki gunung, atau bermain ski. Selama scuba diving, barotrauma mungkin terjadi akibat penyelaman atau kembali ke permukaan yang terlalu cepat.
Jenis barotrauma antara lain:
Decompression sickness (DCS): barotrauma yang terjadi akibat dekompresi pada paru, sering terjadi pada penyelam
Altitude sickness: barotrauma yang terjadi akibat pengaruh ketinggian, yaitu 2.500 m di atas permukaan laut
-
Medically induced barotrauma: ventilasi mekanik dapat menyebabkan kondisi barotrauma karena tekanan udara yang diberikan bersifat nonfisiologis. Pasien yang berisiko mengalami barotrauma pada pemasangan ventilasi mekanik yaitu pasien dengan riwayat penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asthma, pneumocystis jiroveci, dan acute respiratory distress syndrome (ARDS)
Primary blast injury: terjadi akibat adanya ledakan (high explosion). Ledakan tinggi ini menyebabkan efek over-pressurization yang mengubah struktur anatomis dan fisiologis organ dan menyebabkan barotrauma[7,11,12]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)