Patofisiologi Croup
Patofisiologi croup melibatkan infeksi patogen pada epitel mukosa hidung dan faring, yang kemudian menyebar secara lokal di sepanjang epitel saluran pernapasan sampai ke laring dan trakea. Inflamasi dan edema saluran napas akibat adanya infiltrasi sel darah putih menyebabkan terjadinya obstruksi jalan napas.[2,5-8]
Infeksi Virus
Mayoritas kasus croup terjadi akibat infeksi virus. Patogen virus masuk melalui inhalasi langsung dari batuk atau bersin, ataupun dengan kontaminasi akibat kontak langsung pada tangan dan mukosa. Virus penyebab croup yang paling umum adalah virus parainfluenza tipe 1.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)