Etiologi Gastroesophageal Reflux Bayi
Etiologi gastroesophageal reflux bayi sebagian besar dipengaruhi oleh imaturitas anatomi pada bayi. Kebanyakan gastroesophageal reflux pada bayi disebabkan oleh relaksasi transien dari sfingter esofagus inferior yang dipicu oleh distensi gaster postprandia. Pemberian makan dalam jumlah besar dan sering, esofagus yang masih pendek, serta posisi yang lebih banyak supinasi adalah faktor predisposisi bayi mengalami gastroesophageal reflux. Meski demikian, seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi, frekuensi kejadian gastroesophageal reflux umumnya berkurang.
Pada beberapa kasus, refluks dapat menimbulkan gejala yang mengganggu dan komplikasi seperti gagal tumbuh, esofagitis erosif, dan striktur esofagus. Hal ini disebut sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD lebih berisiko terjadi pada pasien dengan hernia hiatus, cystic fibrosis, epilepsi, kelainan esofagus kongenital, dan prematuritas.[2,3]
Faktor Risiko
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)