Epidemiologi Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn
Berdasarkan data epidemiologi, rerata insiden persistent pulmonary hypertension of the newborn atau hipertensi pulmonal persisten pada bayi baru lahir adalah sekitar 2 per 1.000 bayi lahir hidup. Dari insiden tersebut, laju mortalitas mencapai 4–33%.[3,4]
Global
Data epidemiologi global untuk persistent pulmonary hypertension of the newborn atau PPHN masih terbatas. Di Amerika Serikat, insiden PPHN untuk bayi yang lahir matur adalah 1,6 per 1.000 kelahiran hidup. Insiden PPHN lebih tinggi pada bayi prematur dengan usia gestasi 34–36 minggu, yaitu 5,4 per 1.000 kelahiran hidup. Sementara itu, insiden untuk PPHN berat yang memerlukan bantuan ventilasi tekanan positif mencapai 1,2 per 1.000 kelahiran hidup.[4]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi nasional untuk PPHN di Indonesia.
Mortalitas
Berdasarkan studi dari Amerika Serikat, persentase mortalitas dari sekitar 3.000 bayi dengan PPHN mencapai 7,6%. Kematian kebanyakan berhubungan dengan kelainan kongenital sistem respirasi (32%), hernia diafragma kongenital (25%), respiratory distress syndrome (6,9%), dan infeksi (6,2%). Persentase kematian terendah ditemukan pada bayi PPHN dengan sindrom aspirasi mekonium (4%) dan PPHN idiopatik (3%).[4]