Patofisiologi Glukosuria
Patofisiologi glukosuria meliputi tiga mekanisme utama, yaitu peningkatan filtrasi glukosa, defek pada sodium-glucose cotransporter 2 gene (SGLT-2), dan penurunan reabsorpsi glukosa pada tubulus proksimal renal. Peningkatan filtrasi glukosa dapat menyebabkan penurunan kemampuan tubulus proksimal dalam mereabsorpsi glukosa sehingga terjadi glukosuria.[8,11-13]
Fisiologi Renal
Renal berperan penting dalam homeostasis glukosa melalui dua mekanisme, yaitu mekanisme filtrasi-reabsorpsi dan proses glukoneogenesis. Pada kondisi fisiologis, renal akan melakukan filtrasi dan reabsorpsi glukosa 100% (mencapai 180 g glukosa atau 1 mol setiap harinya). glucose transporter GLUT-2 yang terdapat di tubulus proksimal pada segmen dengan tingkat reabsorpsi yang tinggi (segmen S1 dan S2) berperan sebagai penghantar glukosa yang bersinergi dengan transpor aktif melalui bantuan Na+.[9-11]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)