Penatalaksanaan Aneurisma Otak
Penatalaksanaan aneurisma otak atau aneurisma serebral dapat dibagi menjadi 2, yaitu pembedahan dan tata laksana endovaskular. Namun, pada kasus aneurisma yang belum ruptur, ukuran aneurisma kecil, tidak bergejala dan tanpa faktor risiko tinggi, serta tidak ada riwayat keluarga sebelumnya, dapat dilakukan manajemen konservatif dan observasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol faktor risikonya, misalnya, dengan memantau tekanan darah dan berhenti merokok.[1,5,8]
Rawat Jalan
American Heart Association (AHA) merekomendasikan pemeriksaan radiologis setiap 6–12 bulan sekali pada pasien yang dilakukan manajemen konservatif. Pada kasus aneurisma yang tidak ruptur yang bergejala, pemilihan terapi mempertimbangkan berbagai faktor, di antaranya:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)