Panduan E-Prescription Tension Type Headache
Panduan e-prescription untuk tension type headache ini dapat digunakan oleh Dokter saat hendak memberikan terapi medikamentosa secara online.
Tanda dan Gejala
Secara umum, tension type headache (TTH) memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Nyeri di kedua sisi kepala yang bersifat tumpul, menetap dan konstan dengan intensitas yang bervariasi disertai nyeri pada leher
- Durasi sekitar 30 menit sampai dengan 7 hari
- Fotofobia atau fonofobia (salah satu diantara gejala ini)
- Apabila dilakukan pemeriksaan fisik maka dapat ditemukan adanya pericranial muscle tenderness (kekakuan otot di sekitar kepala)[1,3]
Tabel 1. Frekuensi dan Karakteristik Tension Type Headache
TTH Episodik Jarang | TTH Episodik Sering | TTH Kronis |
Frekuensi <12 hari/tahun | Frekuensi 12‒180 hari/tahun, dengan setidaknya 10 episode nyeri 2‒14 hari/bulan selama 3 bulan | Frekuensi >180 hari/tahun, dengan setidaknya nyeri >15 hari/bulan selama 3 bulan |
Sumber: Hudiyati, 2023.[3]
Peringatan
Meskipun pada umumnya nyeri kepala jenis TTH dapat sembuh dengan sendirinya dan memiliki intensitas nyeri ringan hingga sedang, terdapat beberapa tanda bahaya yang perlu diperhatikan yang penting untuk mempertimbangkan evaluasi dan penanganan lebih lanjut oleh dokter spesialis saraf.[1-3]
Beberapa tanda bahaya yang perlu diperhatikan adalah:
- Nyeri kepala dengan intensitas hebat
- Muntah berulang tanpa didahului mual (muntah proyektil)
- Kelemahan setengah tubuh secara tiba-tiba
- Penurunan kesadaran
- Demam tinggi
Kejang[1]
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan analgesik >2 kali seminggu sebaiknya dihindari, karena berisiko menyebabkan nyeri kepala kronis (chronic daily headache). Penambahan antihistamin atau antiemetik dapat membantu menenangkan dan meningkatkan efek analgesik standar.[4]
Medikamentosa
Tujuan tatalaksana pada TTH adalah menurunkan frekuensi dan intensitas nyeri kepala. Pengobatan daat menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti:
Ibuprofen 400 mg, 3 kali/hari, selama 7 hari
Paracetamol 1.000 mg, 4 kali/hari, selama 7 hari [1,4-6]
Pada anak, terapi TTH yang dipilih dan bersifat aman adalah:
- Paracetamol 15 mg/kgBB/kali pemberian, 4 kali/hari, peroral
- Ibuprofen 10 mg/kgBB/kali pemberian, 2 kali/hari, peroral[1]
Pemberian pada Ibu Hamil
Pada ibu hamil, terapi lini pertama adalah paracetamol 4 x 1000 mg atau ibuprofen 3 x 400 mg, yang diberikan sesuai kebutuhan. Namun, ibuprofen tidak dianjurkan untuk kehamilan trimester ketiga karena masuk kategori D di FDA.[1,2,7]
Sementara, pemberian amitriptyline tidak dianjurkan untuk ibu hamil (FDA: Kategori C).[7]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini