Diagnosis Tortikolis
Diagnosis tortikolis umumnya dapat ditegakkan melalui pemeriksaan fisik dengan penemuan rotasi, ekstensi, fleksi, atau puntiran ke sisi dekstra/sinistra pada leher. Klinisi juga mungkin menemukan massa leher yang tidak nyeri dan ada keterbatasan pergerakan leher. Pemeriksaan penunjang seperti CT scan, MRI, dan ultrasound dapat dilakukan bila perlu.
Anamnesis
Dalam meninjau riwayat penyakit saat ini, identifikasi karakteristik tortikolis sangat penting untuk menentukan etiologi. Aspek penting yang perlu diidentifikasi selama anamnesis meliputi usia saat onset, penyebab/peristiwa sebelum tortikolis muncul, gejala penyerta tortikolis, keadaan emosional, riwayat penyakit keluarga, dan riwayat persalinan pada kasus tortikolis yang dicurigai kongenital.[16,17]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)