Patofisiologi Tortikolis
Patofisiologi tortikolis melibatkan pemendekan otot-otot di sekitar leher, terutama otot sternokleidomastoideus. Gangguan otot yang terjadi dapat berupa spasme atau kontraktur, yang juga dapat melibatkan otot trapezius, splenius, skapula, scalenus, dan platysma. Gangguan otot-otot ini dapat disebabkan oleh proses yang idiopatik maupun proses inflamasi, infeksi, tumor, atau trauma.
Otot sternokleidomastoideus terletak di daerah anterior leher. Insersinya terdapat pada sternum (sternum furcula), klavikula (aspek medial), regio oksipital (garis leher lateral), dan mastoid. Serabut otot memiliki arah oblik ke atas dan ke luar. Otot ini berperan dalam rotasi kontralateral, kemiringan ipsilateral, dan fleksi kepala.[2-4]
Patofisiologi Tortikolis Kongenital
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)