Edukasi dan Promosi Kesehatan Menorrhagia
Edukasi pasien menorrhagia bahwa sebagian besar perdarahan akan berhenti walaupun tidak segera. Sampaikan pula secara gamblang kondisi pasien, termasuk apakah pasien mengalami kanker atau etiologi mengancam nyawa ataukah tidak. Apabila pasien mengalami kegagalan terhadap suatu terapi, yakinkan bahwa terdapat pilihan terapi lain.
Edukasi
Selain edukasi terkait penanganan menorrhagia itu sendiri, pasien perlu diedukasi mengenai manajemen penyakit yang mendasari, seperti hipotiroid, hipertiroid, atau penyakit von Willebrand. Anjurkan pasien untuk berobat secara rutin ke dokter spesialis yang menangani kondisi tersebut.
Pasien kerap melebihkan perkiraan perdarahan menstruasi mereka, oleh karenanya edukasi seberapa banyak perdarahan yang termasuk normal dan abnormal. Pada pasien yang aktif secara seksual, sampaikan mengenai kemungkinan perdarahan terkait kehamilan dan minta pasien melakukan test pack.
Menstrual Diary
Kenalkan pasien dengan menstrual diary yang mungkin akan bermanfaat untuk mengevaluasi kemajuan terapi dan menentukan tata laksana. Menstrual diary berisikan tanggal mulainya menstruasi, tanggal selesai menstruasi, dan banyaknya darah yang keluar.[2,4,11]
Gejala Menorrhagia
Wanita dengan menoragia biasanya memiliki satu atau lebih dari gejala berikut:
- Pembalut atau tampon harus diganti setiap 1-3 jam pada hari-hari terberat dari menstruasi
- Mengalami pendarahan selama lebih dari tujuh hari
- Perlu menggunakan pembalut dan tampon secara bersamaan karena pendarahan hebat
- Perlu mengganti pembalut atau tampon di malam hari
- Mengeluarkan gumpalan darah yang lebih besar dari 1 inci (sekitar 2,5 cm)
- Mengalami anemia defisiensi besi[14]
Terapi
Sampaikan pada pasien mengenai pilihan terapi hormonal yang ada. Diskusikan juga keinginan pasien untuk hamil dan lakukan edukasi untuk memilih alternatif pengobatan yang paling sesuai.[14]
Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani