Patofisiologi Preeklampsia dan Eklampsia Postpartum
Patofisiologi preeklampsia dan eklampsia postpartum masih belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diperkirakan berhubungan dengan gangguan sistem saraf pusat yang dipengaruhi oleh peningkatan tekanan darah, inflamasi, dan disfungsi plasenta pada periode antepartum. Disfungsi plasenta diikuti dengan pelepasan penanda antiangiogenik, memicu terjadinya berbagai kelainan seperti disfungsi endotelial, vasokontriksi, dan disregulasi imun.[1,2,8,9]
Peningkatan Tekanan Darah akibat Overload Cairan
Pemberian terapi cairan berlebih pada saat persalinan dapat memobilisasi cairan ke kompartemen interstisial hingga menyebabkan overload cairan. Hal ini terjadi ketika cairan tersebut kembali masuk ke area intravaskular segera setelah persalinan. Overload cairan ini kemudian menyebabkan peningkatan tekanan darah secara akut, edema serebral, dan kejang eklampsia.[1,2,9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)