Patofisiologi Lumbar Spinal Stenosis
Patofisiologi lumbar spinal stenosis merupakan kondisi yang progresif, yang diawali dengan degenerasi diskus intervertebralis sehingga menyebabkan hipermobilitas dari segmen vertebra. Hipermobilitas ini menimbulkan peningkatan tekanan yang diterima oleh sendi facet. Sendi facet yang mengalami peningkatan tekanan terus-menerus akan menjadi hipertrofi, terutama pada sendi superior articular process.[1,6]
Gambar 1. Ilustrasi Potongan Axial Antara Kanalis Lumbal Normal dengan Lumbar Canal Stenosis
Proses degenerasi juga terjadi pada ligamentum flavum yang menebal, dan dapat disertai kalsifikasi.[1,6]
Proses degenerasi tersebut menyebabkan penyempitan pada kanalis spinalis, yang menekan struktur saraf dan menimbulkan gejala neurogenic claudication intermiten, termasuk nyeri menjalar ke ekstremitas bawah, nyeri pinggang, dan gangguan buang air kecil atau besar.[1,3,6]
Gejala neurogenic claudication intermiten timbul akibat kongesti vena epidural dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di kanalis spinalis. Hal ini karena aliran darah ke saraf tidak lancar, terutama saat aktivitas, di mana kebutuhan metabolisme meningkat. Oleh karenanya, gejala neurogenic claudication dapat muncul saat aktivitas dan berkurang saat pasien beristirahat.[1,6]