Diagnosis Sarcopenia
Diagnosis sarcopenia atau sarkopenia bisa ditegakan jika ditemukan beberapa kriteria yang berhubungan dengan penurunan massa dan fungsi otot. Kriteria yang digunakan secara global adalah berdasarkan European Working Group on Sarcopenia in Older People (EWGSOP), sedangkan kriteria di Asia sering berdasarkan Asian Working Group of Sarcopenia (AWGS).[1-3]
Sarkopenia perlu dibedakan dengan frailty, di mana kehilangan massa otot pada sarcopenia diakibatkan oleh atrofi otot yang berjalan progresif, kehilangan serat otot tipe 2 dan neuron motorik, serta infiltrasi sel lemak. Global Leadership Initiative on Sarcopenia (GLIS) saat ini harus mengembangkan konsensus internasional mengenai definisi dan diagnosis sarcopenia.[2,4]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)