Penatalaksanaan Sarcopenia
Penatalaksanaan sarcopenia atau sarkopenia menggunakan dua prinsip utama, yaitu intervensi latihan fisik dan intervensi nutrisi. Pada beberapa kasus, terapi farmakologi dapat diberikan jika pasien terbukti mengalami defisit hormon tertentu yang signifikan. Hingga saat ini, pengembangan obat yang efektif untuk sarcopenia berjalan lambat dan belum ada uji coba terkontrol secara acak yang dilakukan dengan baik.[2,6]
Intervensi Latihan Fisik
Latihan beban untuk sarcopenia merupakan tata laksana lini pertama. Tujuan latihan beban adalah meningkatkan massa, kekuatan, dan fungsi otot. Latihan beban bisa berupa kalistenik yang menggunakan beban badan, atau menggunakan alat seperti karet dan dumbell.[6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)