Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Gigitan Manusia general_alomedika 2025-11-19T14:31:29+07:00 2025-11-19T14:31:29+07:00
Gigitan Manusia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Gigitan Manusia

Oleh :
dr.Bianda Dwida Pramudita MSc
Share To Social Media:

Gigitan manusia sering ditemui dalam kasus perkelahian. Gigi yang digunakan untuk menggigit biasanya 6 gigi depan, yaitu insisivus sentral, insisivus lateral, dan caninus. Mekanisme perlukaan pada gigitan manusia terbagi menjadi 2 mekanisme, yaitu clenched-fist injury dan occlusive bites.[1-3]

Clenched-fist injury terjadi ketika kepalan tangan seseorang menabrak gigi orang lain, sedangkan occlusive bites terjadi ketika gigi seseorang dibenamkan ke kulit orang lain dengan kekuatan yang cukup untuk merusak integritas kulit.[1–3]

Luka akibat gigitan manusia lebih rentan mengalami infeksi dibandingkan luka gigitan lain, karena saliva manusia mengandung sekitar 100 juta organisme/mL. Sebagai contoh, clenched-fist injury dapat menyebabkan arthritis septik pada sendi metakarpofalangeal. Oleh karena pilihan rekonstruksi sendi metakarpofalangeal cukup terbatas, maka hanya 10% pasien yang mengalami arthritis septik yang akan mendapatkan fungsi normalnya kembali. Adanya arthritis septik juga akan meningkatkan risiko diperlukannya amputasi.

Referensi

1. Barrett J. Human Bites. Medscape. 2021.
2. Maniscalco K, Edens MA. Human Bites. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430764/
3. Robsam SO, Ihechi EU, Olufemi WO. Human bite as a weapon of assault. Afr Health Sci 2018;18:79–89. https://doi.org/10.4314/ahs.v18i1.12.
4. Bula-Rudas FJ, Olcott JL. Human and Animal Bites. Pediatrics in Review 2018;39:490–500. https://doi.org/10.1542/pir.2017-0212.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Gigitan Manusia

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Rabies
    Protokol Profilaksis Rabies
  • Penanganan Luka Gigitan Mamalia: Jahit atau Tidak?
    Penanganan Luka Gigitan Mamalia: Jahit atau Tidak?
  • Pentingnya Menutup Luka untuk Penyembuhan yang Optimal
    Pentingnya Menutup Luka untuk Penyembuhan yang Optimal
Diskusi Terbaru
dr. Muh Bayu Setiono
Dibalas 22 menit yang lalu
Makula hipopigmentasi pada wajah
Oleh: dr. Muh Bayu Setiono
1 Balasan
Alo dok izin tanya, pasien alami hipopigmentasi pada wajahnya. Sebelumnya pasien menggunakan minoxidil untuk menumbuhkan janggutnya, setelah 2 bulan...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas kemarin, 15:13
Luka Tak Sembuh Lebih dari 1 Bulan: Bisakah Menggunakan Povidone Iodine?
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Apa Dokter sering menemukan pasien dengan luka yang tidak kunjung membaik setelah melewati terapi yang intensif? Bisa jadi itu tanda luka kronis,...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Penanganan awal pasien putus zat di FKTP
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Saya dokter puskesmas. Datang pasien dengan riwayat putus zat ganja/pemakai narkoba meminta obat diazepam 5mg karena merasa hatinya lebih tenang....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.